Shoppable Ads di Media Sosial: Mengubah Klik menjadi Penjualan
Shoppable Ads di Sosmed: Biar Klik Nggak Cuma Jadi 'Liat-liat Doang'
Lo pernah nggak, ngeliat iklan baju keren di Instagram, terus pas klik... malah dilempar ke website yang loading-nya 10 tahun? Udah males duluan.
Nah, makanya sekarang ada yang namanya Shoppable Ads—yang bikin belanja di sosmed itu tinggal klik, langsung check out. Beres.
Shoppable Ads ini literally ngebikin iklan lo bisa langsung jualan tanpa ribet. Sekali klik, produk langsung bisa dibeli dari platform kayak Instagram, TikTok, Facebook, sampai Pinterest.
Dari "Eh lucu nih..." → jadi "Eh udah checkout aja gue." 🛒
🛍️ Apa Itu Shoppable Ads?
Shoppable Ads = iklan yang bisa langsung dibeli.
Jadi waktu lo scrolling dan ngeliat produk di feed, ada tombol “Shop Now” atau produk yang bisa diklik. Klik → muncul detail produk → bisa langsung beli, tanpa harus pindah ke website ribet.
Contohnya:
- Instagram Shopping Ads
Produk muncul di feed/reels, bisa di-tap buat liat harga, terus checkout langsung dari IG.
- TikTok Shop Ads
Creator atau brand jualan langsung lewat video. Viewers tinggal klik produk di pojokan.
- Pinterest Shoppable Pins
Lo liat inspirasi outfit, klik produknya, beli langsung dari pin. Simpel banget.
🤔 Kenapa Harus Coba Shoppable Ads?
1. Bikin Proses Belanja Super Simpel
Orang itu dasarnya mager. Makin sedikit langkah buat beli, makin gede peluang closing.
Klik → liat produk → beli. Udah, segitu doang.
2. Cocok Buat Impulse Buyer
Kadang orang nggak niat beli, tapi karena tampilannya menggoda dan prosesnya gampang... ya kejebak checkout juga. 🫣
3. Naikin Conversion Tanpa Ribet
Karena user nggak harus pindah-pindah halaman, potensi penjualan makin gede. Lo potong banyak friction yang biasa bikin orang kabur sebelum beli.
4. Ngasih Experience Belanja yang Nyatu Sama Konten
Iklan lo nggak bakal kerasa kayak “jualan banget”, karena dia nyatu sama konten. Apalagi kalau formatnya video atau carousel, lebih engaging.
🎯 Tips Maksimalkan Shoppable Ads
1. Visual Harus Juara
Sosmed itu platform visual. Foto/video lo harus cakep, terang, dan bisa ngejual produk dari pandangan pertama. Kalau bisa, tampilkan produk saat dipakai, bukan cuma ditaro diem.
2. Gunakan Caption yang Persuasif & Santai
Jangan terlalu kaku. Gunakan gaya ngomong yang nyambung sama audiens lo. Contoh:
> “Baju paling enak buat ngopi sambil nunggu gebetan bales chat ☕👕”
3. Tunjukin Benefit, Bukan Cuma Fitur
Orang nggak peduli bahannya apa, mereka peduli bisa bikin mereka tampil kece di kondangan apa nggak. 😎
4. Sync Sama Promo & Urgensi
Tambahin diskon, gratis ongkir, atau stok terbatas. Bikin orang takut ketinggalan.
> “Tersisa 5 pcs, habis ini jangan nyesel ya…”
5. Retargeting Tetap Jalan
Meskipun udah klik, nggak semua langsung beli. Makanya, set up iklan retargeting buat kejar mereka yang udah liat atau klik tapi belum checkout.
🚀 Contoh Real: TikTok Shop yang Laris Manis
Brand aksesoris lokal, *Lova Lova*, bikin video lucu di TikTok pakai produk mereka sambil lipsync lagu galau. Videonya masuk FYP, dan karena ada tombol beli langsung di video—sales naik 3x lipat dalam seminggu.
Nggak perlu website ribet, langsung closing dari TikTok. 🔥
🧠 Penutup
Shoppable Ads itu kayak shortcut dari konten ke konversi. Lo nggak perlu ngemis-ngemis minta orang “klik link di bio” lagi.
Cukup bikin konten yang *ngena*, visual oke, dan produk bisa langsung dibeli.
Klik → Tertarik → Checkout. Done.
Di era serba cepat ini, siapa yang bisa bikin proses belanja paling gampang, dia yang menang.
Kalau lo lagi mikirin gimana caranya mulai Shoppable Ads buat produk lo, atau pengen dibantu bikin konsep konten + CTA yang cocok buat jualan langsung di sosmed, tinggal panggil aja. Kita bikin strategi yang kliknya bukan cuma banyak, tapi juga berbuah cuan. 💸


