RAMEN Method: Resep Iklan Gurih yang Disantap Sama Orang yang Emang Laper

Strategi marketing yang nyambung ke orang yang tepat, di saat yang pas, dengan pesan yang bikin mereka langsung gerak

Di ebook ke enam gue, gue bakal bongkar rahasia strategi marketing yang nggak cuma soal nyampein pesan. Tapi lebih dari itu, tentang gimana caranya ngebangun koneksi ke orang yang tepat, di waktu yang pas, dan dengan pesan yang langsung nyentuh hati mereka. Pesan yang nggak cuma bikin mereka dengerin, tapi juga bikin mereka langsung bergerak.

Coba bayangin, lo punya pesan yang powerful, lo tau banget siapa yang perlu dengerin itu, kapan mereka lagi butuh, dan gimana caranya bikin mereka bertindak tanpa ragu. Semua itu bakal gue sharing di ebook ini, supaya lo bisa ngerancang strategi marketing yang nggak cuma efektif, tapi juga bener-bener ngasih impact buat brand lo.

Bab 1: Kenalan Sama RAMEN – Iklan yang Laku, Bukan Cuma Liat

Masalah Klasik di Iklan Digital: Rame Doang, Nggak Closing

Pernah nggak kamu merasa sudah pasang iklan di media sosial, dapet banyak like, komentar, bahkan share, tapi kok penjualannya tetap gitu-gitu aja? Atau malah, iklanmu cuma dilihat sekilas, tanpa ada yang tertarik klik atau beli?

Ini masalah klasik yang sering dialami banyak pelaku bisnis, terutama UMKM dan pebisnis digital.

Iklan yang “rame” tapi nggak closing itu seperti makanan yang enak dilihat tapi nggak bikin kenyang. Banyak yang cuma fokus bikin konten menarik secara visual, tapi lupa bahwa iklan itu harus punya tujuan utama: menggerakkan orang untuk membeli.

Kenapa Bisa Begitu?

Karena iklan yang efektif bukan cuma soal kreatif dan keren secara tampilan, tapi juga harus:

  • Nyambung dengan orang yang tepat

  • Di waktu yang tepat

  • Dengan pesan yang pas

  • Dan yang paling penting: bikin mereka merasa perlu untuk bertindak sekarang juga

Kalau cuma asal pasang iklan tanpa strategi, hasilnya ya cuma “rame doang” itu tadi. Iklan jadi seperti ramen instan yang cuma dimasak asal-asalan: enak di mulut tapi nggak bikin ketagihan.

RAMEN: Pendekatan yang Relevan dan Praktis

Nah, di sinilah RAMEN hadir sebagai solusi. RAMEN bukan cuma sekadar nama makanan, tapi juga singkatan dari lima elemen penting yang harus kamu kuasai supaya iklanmu benar-benar laku:

  • Right Audience — Menentukan siapa yang benar-benar butuh produkmu

  • Active Needs — Memahami kapan dan kenapa mereka butuh produk itu sekarang

  • Matching Message — Menyampaikan pesan yang sesuai dengan bahasa dan gaya mereka

  • Emotion Trigger — Menggunakan emosi sebagai “bumbu rahasia” yang bikin mereka tertarik dan yakin

  • Next Action — Mengarahkan mereka untuk melakukan tindakan yang kamu inginkan, misalnya beli, daftar, atau hubungi kamu

Kenapa RAMEN Cocok untuk Bisnis Kamu?

1. Catchy dan Mudah Diingat

Nama RAMEN gampang banget diingat dan punya kesan “lezat” yang bikin penasaran. Sama seperti iklan yang enak, kamu mau iklanmu gampang diingat dan bikin orang pengen lagi.

2. Lokal dan Relevan

Ramen adalah makanan yang sudah familiar di Indonesia, jadi pendekatan ini terasa dekat dan nggak kaku. Cocok banget buat pasar lokal yang suka dengan pendekatan santai tapi tetap profesional.

3. Praktis dan Terstruktur

Dengan framework ini, kamu nggak perlu bingung mulai dari mana. Setiap elemen jelas dan bisa langsung dipraktikkan, dari riset audience sampai bikin CTA yang menggugah.

Apa yang Akan Kamu Pelajari di eBook Ini?

Di bab-bab berikutnya, kamu akan diajak mendalami setiap elemen RAMEN secara detail, lengkap dengan contoh nyata dan studi kasus yang relevan. Jadi, kamu nggak cuma tahu teorinya, tapi juga bisa langsung praktek dan lihat hasilnya.


🔍 Kesimpulan Bab 1

Iklan yang sukses itu bukan cuma soal banyak yang lihat, tapi banyak yang beli.

Dengan RAMEN, kamu punya resep lengkap untuk bikin iklan yang nggak cuma menarik perhatian, tapi juga menggerakkan orang untuk bertindak.


👉 Tertarik tau lebih detail tentang ebook ini? bisa langsung aja di santap di → Lynkpreneur